Syarat, Niat dan Cara Sholat Jamak Takhir dan Taqdim

5
62916
Cara Sholat Jamak

Bagi seorang musafir yang memenuhi syarat diperbolehkannya meng-qashar shalat, juga diperbolehkan melakukan jamak sholat. Shalat jama’ ialah mengumpulkan dua shalat fardlu dikerjakan dalam satu waktu shalat. Shalat yang boleh dijama’ adalah shalat dhuhur dengan ashar dan magrib dengan isya’. Berikut ini pembahasan syarat, niat dan cara sholat jamak.

Shalat jama’ ada 2 (dua) macam, pertama jama’ taqdim ialah melakukan shalat dhuhur dan ashar pada waktunya dhuhur atau melakukan shalat maghrib dan isya’ pada waktunya maghrib. Kedua, Jama’ ta’khir ialah melakukan shalat dhuhur dan ashar pada waktunya shalat ashar atau melakukan shalat maghrib dan isya’ pada waktunya shalat isya’.

Syarat Jama’ Sholat Taqdim

Syarat-syarat jama’ taqdim ada 4 (empat): Pertama, tartib maksudnya mendahulukan shalat yng pertama dari pada yang kedua seperti mendahulukan shalat dhuhur dari pada ashar, atau mendahulukan maghrib dari pada isya’.

Keduaniat jama’ dalam shalat yang pertama. Waktu niatnya adalah antara takbir dan salam, tapi yang sunat, niat bersamaan dengan takbiratul ihram. Niatnya shalat dhuhur dan ashar dengan jama’ taqdim:

أصلى فرض الظهر أربع ركعات مجموعا بالعصر جمع تقديم لله تعالى

USHOLLI FARDHOD DHUHRI ARBA’A ROKA’ATIN MAJMU’AN BIL ‘ASHRI JAM’A TAQDIMIN LILLAAHI TA’ALAA.

Artinya :

Saya niat shalat fardlu dhuhur empat rekaat dijama’ bersama ashar dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala.

Niat shalat maghrib dan isya’ dengan jama’ taqdim

أصلى فرض المغرب ثلاث ركعات مجموعا بالعشاء جمع تقديم لله تعالى

 USHOLLI FARDHOL MAGHRIBI ARBA’A ROKA’ATIN MAJMU’AN BIL ‘ISYA’I JAM’A TAQDIMIN LILLAAHI TA’ALAA.

Artinya :

Saya niat shalat fardlu maghrib tiga rekaat dijama’ bersama isya’ dengan jama’ taqdim karena allah Ta’ala.

KetigaMuwalat ( berurutan ) maksudnya antara dua shalat pisahnya tidak lama menurut uruf, jadi setelah dari shalat yang pertama harus segera takbiratul ihran untuk shalat yang kedua.

KeempatKetika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan, meskipun perjalanan itu tidak harus mencapai masafatul qashr, sebagaimana shalat qashar.

Boleh saja bagi musafir menjamak (mengumpulkan) antara shalat dzuhur dan ashar dalam waktu mana saja yang ia suka (diantara keduanya). Dan antara shalat maghrib dan isya di waktu mana saja yang ia suka.

Syarat Jama’ Sholat Ta’khir

Adapun syarat-syarat jama’ ta’khir ada dua, PertamaNiat jama’ ta’khir dilakukan dalam waktunya shalat yang pertama. Niatnya shalat dhuhur dan ashar dengan jama’ ta’khir :

أصلى فرض الظهر أربع ركعات مجموعا بالعصر جمع تأخيرالله تعالى

USHOLLI FARDHOD DHUHRI ARBA’A ROKA’ATIN MAJMU’AN BIL ‘ASHRI JAM’A TA’KHIRIN LILLAAHI TA’ALAA.

Artinya :

Saya niat shalat fardlu dijama’ bersama ashar dengan jama, ta’khir karena Allah Ta’ala. 

Baca Juga: Niat, Syarat dan Cara Sholat Qashar

Niatnya shalat maghribi dan isya’ dengan jama’ ta’khir:

أصلى فرض المغرب ثلاث ركعات مجموعا بالعشاء جمع تأخيرالله تعالى

 USHOLLI FARDHOL MAGHRIBI TSALATSA ROKA’AATIN MAJMU’AN BIL ‘ISYA’I JAM’A TA’KHIRIN LILLAAHI TA’ALAA.

Artinya :

Saya niat shalat fardlu maghrib tiga rekaat dijama’ bersama isya’ dengan jama’ ta’khir karena Allah Ta’ala.

Kedua, ketika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan sebagaimana keterangan di atas.

Jangan lupa, untuk menyempatkan dan selalu membaca dzikir atau doa setelah sholat.

Baca Juga: Seri Artikel Tentang Sholat

Referensi :

  1. Fiqih Praktis Al-Badi’ah, Tuntunan Ibadah Keseharian, Edisi Keempat, Nopember 2012 (Madrasah Hidayatul Muhibbin, Jombang)
  2. Tata Cara Jama’ Shalat – nu.or.id

Ilustrasi: flickr – alem ayub

5 COMMENTS

  1. Mohon maaf apakah tidak salah tulis untuk niat shalat jama takhir maghrib dan isyanya tertulis ashri

Comments are closed.