aswajamuda.com, Simalungun – Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama dan Kepolisian Resor (Polres) Simalungun, Sumatra Utara, menjalin kerjasama peningkatan bela diri. Kesepakatan ini terjalin dalam diskusi internal antara Pimpinan Pusat Pagar Nusa dan jajaran Polres Simalingun di Emerald Garden Hotel, Medan, Senin (19/06).
Hadir dalam diskusi ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, M. Nabil Haroen dan Kapolres Simalungun, M. Liberty Pandjaitan, beserta jajaran. Diskusi ini, diselenggarakan dalam rangkaian Dialog Kebangsaan yang digagas Polres Simalungun, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat Pagar Nusa.
Ketua Umum Pagar Nusa, M. Nabil Haroen, mengungkapkan tujuan kerjasama ini untuk peningkatan kemampuan pertahanan diri di kalangan anggota kepolisian, serta menjaga khazanah seni Nusantara. “Kerjasama ini, untuk saling menguatkan antar institusi. Kami siap melatih anggota kepolisian untuk bela diri pencak silat. Ini penting agar kualitas pengamanan meningkat,” jelas Nabil.
Selain itu, dalam pandangan Nabil, Pagar Nusa juga akan melatih keseimbangan mental dan spiritual. “Latihan pencak silat Pagar Nusa tidak sekedar latihan bela diri. Ada unsur peningkatan kualitas spiritual dan kekuatan mental. Ini penting,” ungkap Nabil Haroen.
Kapolres Simalungun, M. Liberty Pandjaitan, menyatakan berbangga dengan kerjasama Polres dan Pagar Nusa. “Dalam waktu dekat, kami akan menyiapkan lima ratus anggota untuk dilatih pencak silat Pagar Nusa. Dari jumlah itu, akan diseleksi sebanyak seratus personel sebagai pasukan inti,” tegas Liberty.
Ke depan, Liberty menginginkan agar anggota Polres Simalungun, dapat menjadi polisi yang smart. “Kami ingin anggota kepolisian berpikir smart, adaptif dengan teknologi, melayani masyarakat sekaligus memiliki kemampuan pencak silat untuk bela diri. Pikirannya smart, orangnya sehat, jiwanya tenang, mentalnya kuat. Saya bekerja keras mewujudkan itu, ” jelas Liberty.
Dalam waktu dekat, pada Juli 2017, akan diselenggarakan peresmian antara Pimpinan Pusat Pagar Nusa dan Polres Simalungun. Kerjasama ini, menyangkut ranah peningkatan skill bela diri, intensifikasi kualitas sumber daya dan pemberdayaan masyarakat (*)