Home Fiqih Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan dan Matahari

Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan dan Matahari

0
shalat gerhana bulan

Gerhana adalah peristiwa penting yang secara gamblang menunjukkan bahwa ada kekuatan Yang Maha Agung di luar batas kemampuan manusia; manusia yang paling merasa faham ilmu alam sekalipun. Mereka yang merasa rendah di hadapan Sang Pencipta akan menadahkan muka, menghadap Allah, mengerjakan shalat secara berjamaah. Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan untuk itu.

Ketika terjadi gerhana, disunnahkan melaksanakan sholat dua rakaat. Disebut sholat khusuf jika yang terjadi adalah gerhana Bulan. Sedangkan shalat Gerhana Matahari disebut kusuf.  Setelah sholat disunnahkan membaca khutbah dengan tata cara sebagaimana khutbah dua hari raya.

Niat Shalat Gerhana Bulan

أُصَلِّيْ سُنَّة لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL LIKHUSUFIL QOMARI IMAAMAN/MA’MUUMAN LILLAHI TA’ALAA

Artinya :

Saya niat sholat sunnah gerhana rembulan (sebagai imam/ma’mum) karena Allah Ta’aala

Niat Shalat Gerhana Matahari

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL LIKUSUFIS SYAMSI IMAAMAN/MA’MUUMAN LILLAHI TA’ALAA

Artinya :

Saya niat sholat sunnah gerhana matahari (sebagai imam/ma’mum) karena Allah Ta’aala

Tata Cara Shalat Gerhana

Ada tiga cara melaksanakan sholat gerhana. Pertama, dengan cara yang paling ringan, yakni mengerjakan shalat dua rakaat, sebagaimana dua rakaat yang lainnya. Kedua, mengerjakan sholat dua rakaat, dimana dalam setiap rakaat terdapat dua ruku’ dan dua kali berdiri untuk membaca surat-surat pendek, dengan tanpa dipanjangkan.Ketiga, melaksanakan sholat sama seperti tata cara yang kedua, hanya saja dengan memperpanjang berdiri, ruku’ dan sujud.

Pada berdiri pertama setelah al-Fatihah membaca surat al-Baqoroh atau yang lainnya yang sama panjangnya dengan al-Baqoroh. Kemudian setelah ruku’pertama membaca ayat seukuran 200 ayat surat al-Baqoroh. Rakaat kedua setelah al-Fatihah membaca ayat sepanjang 150 ayat surat al-Baqoroh dan setelah ruku’ membaca seukuran 100 ayat surat al-Baqoroh.

Untuk mempermudah tahapan mengerjakan sholat Gerhana, berikut tata caranya :

  1. Memastikan terjadinya gerhana bulan atau matahari terlebih dahulu. (Sebagai panduan lihat di rubrik IPTEK)
  2. Shalat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi.
  3. Sebelum sholat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan, ”Ash-shalatu jaami’ah.”
  4. Niat melakukan sholat gerhana matahari (kusufisy-syams) atau gerhana bulan (khusufil-qamar), menjadi imam atau ma’mum.
  5. Sholat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat.
  6. Setiap rakaat terdiri dari dua kali ruku dan dua kali sujud.
  7. Setelah rukuk pertama dari setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surat kembali
  8. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Demikian pula pada rakaat kedua, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Misalnya rakaat pertama membaca surat Yasin (36) dan ar-Rahman (55), lalu raka’at kedua membaca al-Waqiah (56) dan al-Mulk (78)
  9. Setelah sholat disunahkan untuk berkhutbah.

Baca Juga: Seri Artikel Tentang Sholat

Referensi:

  1. Shalatlah seperti Rasulullah SAW -Dalil Keshahihan Shalat ala ASWAJA-, Juli 2012, Penerbit Khalista, Surabaya
  2. Sholat Gerhana – nu.or.id

Ilustrasi: interactive