Home Fiqih Keutamaan Bulan Rabiul Awal

Keutamaan Bulan Rabiul Awal

0
keutamaan bulan rabiul awal

Bulan Rabiul Awal Bulan Kelahiran Sosok Agung Nan Luhur

Dalam bulan Rabi’ul Awal telah lahir seorang tokoh panutan manusia yang agung nan luhur ke dunia ini. Dia adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Syaibah bin Hasyim. Tepatnya pada malam Senin menjelang fajar, 12 Rabi’ul Awal, atau 20 April 571 M.

Banyak kejadian yang begitu menabjubkan pada malam menjelang atau setelah kelahirannya. Mulai dari keadaan di sekitar menjadi sangat tenang (tidak terdengar sedikit pun suara binatang, gemuruh angin, dll), langit terlihat begitu sangat cerah, dan lain sebagainya.

Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya manusia paling mulia itu, kaum muslimin di seantero dunia pada bulan Rabi’ul Awal mengadakan berbagai acara peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Mereka berkumpul di mushala-mushala, di masjid-masjid, atau di tempat yang lain, menggelar beragam ritual keagamaan.

Tidak ada amalan yang secara khusus hanya sunnah dikerjakan pada bulan ini. Secara umum kaum muslimin dianjurkan untuk melakukan banyak amal kebajikan, baik berupa ibadah puasa, shalat sunnah, memperbanyak shadaqoh, atau bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW.

Keutamaan Bulan Rabiul Awal

Sebagaimana telah disebutkan oleh M. Masykur Khair, yang mana dia merujuk kepada kitab “Jawahir al-Khomsi,” pada bulan Rabi’ual Awal, setelah shalat Maghrib disunnahkan menjalankan shalat sunnah, dengan metode dan jumlah rokaat sebagai berikut:

1. Malam Pertama

Jumlahnya dua rokaat. Setelah membaca surat al-Fatihah untuk masing-masing rokaat, kemudian membaca surat al-Ikhlas 3 kali. Setelah salam kemudian membaca shalawat sebanyak 100 kali, yaitu:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

2. Malam Ketiga

Jumlahnya empat rokaat. Setelah membaca surat al-Fatihah, kemudian membaca Ayat Kursi 1 kali, surat Thaha 3 kali dan surat Yasin 3 kali. Di dalam hati berniat pahala dari semua itu disampaikan kepada Baginda Muhammad SAW. Begitu juga untuk hari ke-10 dan ke-12, sedangkan surat yang dibaca adalah surat al-Ikhlash sebanyak 360 kali.

3. Malam ke Dua Puluh Satu

Jumlahnya dua rokaat. Setelah membaca surat al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Muzammil satu kali. Setelah selesai kemudian sujud sambil berdo’a tentang hal yang diinginkan (dihajatkan), dan di dalam hati mengucapkan kalimat sebagai berikut:

يَاغَفُوْرُ تَغَفَّرْتَ بِالْغَفْرَانِ وَالْغُفْرَانُ فِيْ غُفْرِ غُفْرِكَ يَاغَفُوْرُ.

Demikian sedikit penjelasan mengenai keutamaan Bulan Rabiul Awal. Semoga dapat bermanfaat untuk meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT sehingga diberikan berkah selama bulan Rabi’ul Awal dan bulan-bulan selanjutnya oleh-Nya. Amiin.

Baca Juga: Maulid Nabi Bid’ah, benarkah ?


Ilustrasi: Edit from Freepik