Oleh: Ahmad Muntaha AM
Perdebatan polemik karena tuduhan-tuduhan bid’ah, sesat dan kafir serta aksi-aksi intoleran yang ramai dewasa ini, di Indonesia khususnya sudah cukup lama berlangsung.
Para ulama NU pun tidak tinggal diam. Selain tegas mereka pun menyikapinya secara proporsional dan ilmiah. Karenanya banyak kitab-kitab khas Ahlussunnah wal Jama’ah yang keluar buah tinta emas mereka. Di antaranya Hujjah Ahlussunnah wal Jama’ah karya KH. Ali Maksum Krapyak Yogyakarta.
Menariknya, kitab setebal 178 halaman (dalam versi makna jawa pegon oleh KH. Achmad Said Asrori Magelang) ini selesai ditulis pada 22 Jumadil Akhir 1403 H bertepatan 6 Maret 1983 M, yakni di tengah sibuk-sibuknya Kiai Ali Maksum mengemban amanah menjadi Rais Aam PBNU periode 1980-1984.
Tiga Pesan Utama Kiai Ali Maksum
Dari pembacaan atas mukadimah kitab Hujjah Ahlussunnah, setidaknya dapat ditangkap tiga (3)pesan utama Kiai Ali Maksum sebagaimana berikut:
1. Urgensi bermazhab, selaras dengan ayat:
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ (النحل: 43 \ الأنبياء:7)
“Maka bertanyalah kepada ahli zikir (ulama) jika kalilan tidak mengetahui.” (QS. an-Nahl: 43/al-Anbiya: 7 )
Baca Juga: Dahulukan Etika Sebelum Ilmu
2. Menghormati seluruh Sahabat Nabi─shallallahu ‘alaihi wa sallam─ dan menilainya sebagai orang-orang terpercaya, seiring hadits:
لا تَسُبُّوا أَصْحَابِي فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا أَدْرَكَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلا نَصِيفَهُ. (متفق عليه)
“Jangan kalian caci-maki sahabat-sahabatku. Sebab sungguh demi Allah Zat yang menguasai diriku, andaikan salah seorang dari kalian menginfakkan emas sebesar gunung Uhud, niscaya tidak akan mencapai (infak) satu mud dari mereka dan tidak akan mencapai separonya.” (Muttafaq ‘Alaih)
3. Menjawab berbagai tuduhan bid’ah terhadap amaliah kaum muslimin;
لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِى ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِىَ أَمْرُ اللهِ. (رواه مسلم)
“Segolongan dari umatku tidak henti-hentinya menampakkan kebenaran. Orang yang merendahkan mereka tidak akan membahayakannya sehingga datangnya perintah Allah (kiamat).”
Baca Juga: 9 Dawuh KH Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo
Sumber:
Ali Maksum al-Jukjawi, Hujjah Ahlussunnah wal Jama’ah, (tth.: Karamah, tth.), 1-6.
– Ikuti Kajian Rutin –
Kitab Hujjah Ahlussunnah Wal Jama’ah
Karya K.H. Ali Maksum, Krapyak
Setiap Ahad, Pukul 19:00 (Shalat Berjamaah)
Masjid Nurul Islam, Jl. Bratang Perintis VI No 7
Kel. Ngagel Rejo, Wonokromo, Surabaya
Narahubung :
1. Ainur Rochim – 08782002115
2. Ust. Anas S.Pd – 083854686321
3. Ust. Mamat S.Ikom – 083854772977