Apakah batal puasa orang yang telinganya kemasukan air pada waktu mandi?
Jawaban :
Jika mandinya adalah mandi wajib atau sunnah seperti mandi janabah, mandi haid, mandi jum’ah dan semisalnya, maka puasa nya tidak batal, asalkan tidak berlebihan dalam penggunaan (penyiraman) air; dan jika bukan mandi wajib atau sunnah, maka puasa nya batal, baik berlebihan dalam penggunaan air ataupun tidak.
Referensi :
1. I’anah ath-Thalibin, II/234
يَفْطُرُ مُطْلَقًا بَالَغَ أَمْ لَا. وَهٰذَا فِيمَا إِذَا سَبَقَ الْمَاءَ إِلىٰ جَوْفِهِ فِي غَيْرِ مَطْلُوبٍ كَالرَّابِعَةِ، وَكَالانْغِمَاسِ فِي الْمَاءِ لِكَرَاهَتِهِ لِلصَّائِمِ، وَكَغُسْلِ تَبَرُّدٍ أَوْ تَنَظُّفٍ. (إعانة الطالبين، ج 2، ص 234)
Sumber :
Ahmad Asyhar Shofwan, Fikih Puasa, Solusi 100 Problematika Ramadhan ( Surabaya : Fahdina 2012 ), Halaman 32
Sumber Ilustrasi : tpq-nurazizah
Maaf mas…
Saya juga mempunyai keinginan sma persis dengan blog ini, “menyebarkan dakwah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah ”
Kalau mas berkenan mengoreksi kumpulan hukum saya, saya sangat berterima kasih karena memang saya masih perlu kritik dan sarannya.
Tapi baru sedikit yang kami koleksi ..
Comments are closed.