- Advertisement -

TAG

Kajian Hikam

Tak Lelah Ibadah, Tak Henti Mengupdate Hati (Hikam-31)

Oleh: Ahmad Muntaha AM Wali Tidak Berhenti Dalam Cahaya Batiniah Setelah menjelaskan kebaikan masing-masing orang awam dan para wali, serta cara mensyukurinya, dalam kalam Hikam-31 Syaikh Ibn...

Semakin Syukur Semakin Makmur (Hikam-30)

syukurSetelah menyampaikan perbedaan para wali dan orang awam dalam hal mengenal Allah dan mengakui eksistensi-Nya, dalam untaian al-Hikam ke-30 Syaikh Ibn ‘Atha’illah as-Sakandari menyatakan,...

Mengenal Allah, antara Wali dan Orang Awam (Hikam-29)

اَلْمُسْتَدِلُّ بِهَ عَرَفَ الْحَقَّ لِأَهْلِهِ فَأَثْبَتَ الْأَمْرَ مِنْ وُجُودِ أَصْلِهِ، وَالْاِسْتِدْلَالُ عَلَيْهِ مِنْ عَدَمِ الْوُصُولِ إِلَيْهِ. Orang (waliyullah) yang menjadikan Allah sebagai petunjuk atas adanya...

Lahiriah Kita Cerminan Hati Kita (Hikam-28)

Oleh: Ahmad Muntaha AM مَا اسْتُودِعَ فِي غَيْبِ السَّرَائِرِ ظَهَرَ فِي شَهَادَةِ الظَّوَاهِرِ “Apa yang tersimpan di hati manusia tampak dalam lahiriahnya.” Kalimat hikmah ini menjelaskan tanda-tanda...

Terbaru

- Advertisement -