Syarat Amal Ibadah Kita Diterima Oleh Allah

0
437
Syarat Diterimanya Amal Ibadah Kita

Dalam mengantar jenazah menuju peristirahatan terakhir, sanak keluarga, atau yang mewakili, biasanya memberi sambutan, “Semoga amal kebaikan almarhum diterima di sisi-Nya.”

Dan anjuran para ulama memang seperti itu. Sering-sering mengucap doa agar amal ibadah yang kita lakukan diterima oleh Allah. Agar kebaikan yang kita lakukan setiap harinya tidak muspra—sia-sia.

Mengapa?

Ya, karena tidak semua amal kebaikan diterima oleh Allah. Bahkan, bisa jadi semua amal kebaikan tidak ada yang diterima.

La, kok bisa?

Karena untuk bisa diterima, amal kebaikan seseorang harus dilandasi dengan iman. Bukan hanya sekadar iman, tetapi iman yang benar.

Syarat Amal Kebaikan Diterima

Iman yang benar adalah syarat mutlak agar amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An-Nahl: 97)

Balasan akan apapun amal kebaikan yang kita kerjakan mensyaratkan iman yang benar.

Bagaimana Iman yang Benar Itu?

Salah satunya adalah, meyakini empat perkara di bawah ini. Empat perkara ini sangat penting untuk diyakini, sebagaimana kisah syaikh Abdul Qadir al-Jailani saat hendak diperdaya oleh setan. Kisah lengkapnya bisa dibaca di sini.

Pertama, Allah tidak membutuhkan tempat.

Kedua, Allah tidak dapat digambarkan wujudnya dalam bentuk ataupun warna.

Ketiga, kalam Allah tidak terbentuk dari lafaz dan suara.

Keempat, Allah tidak membatalkan kewajiban beribadah seorang hamba selama di dunia. Meskipun ia dalam keadaap sakit keras. Sebagaimana Rasulullah saw. di akhir hayatnya tetap melaksanakan shalat.

Maka kita harus berhati-hati dalam menjaga iman kita. Agar iman kita senantiasa dalam jalur yang benar. Sehingga amal kebaikan yang kita lakukan bisa diterima oleh Allah Swt. Bukan malah terbuang sia-sia.

Simak video-video kajian islam kami di fanpage aswajamuda.com