Peribahasa Arab Jangan Lebih Bodoh dari Tuma al-Hakimi

0
178
Peribahasa dan Kisah Tuma al-Hakimi

Alkisah, ada seorang bernama Tuma al-Hakimi. Ia bercita-cita menjadi seorang dokter. Sebagaimana ayahnya yang merupakan seorang dokter terkenal di daerahnya.

Sayangnya, ia malas berguru kepada dokter di daerahnya.

Ia lebih memilih jalur instan dengan hanya membaca buku-buku kedokteran milik ayahnya. Setelah sekian lama, Tuma al-Hakimi pun membuka praktek kedokteran.

Ia pernah membaca dalam buku ayahnya,

الحبة السوداء دواء من كل داء

Jintan hitam adalah obat dari segara penyakit

Sayangnya, di buku kedokteran ayahnya ada sebuah kesalahan penulisan. Yaitu lafaz

الحبة السوداء

Jintan hitam 

Tertulis

الحية السوداء

Ular hitam

Naasnya, ia mengamalkan kekeliruan penulisan ini. Ia mengambil ular hitam dan menjadikan patukan ular hitam sebagai terapi pengobatannya. Walhasil, ada 100 orang pasiennya yang wafat karena dipatuk ular hitam tersebut.

Dari kisah Tuma al-Hakimi ini kita belajar untuk selalu memiliki guru maupun pembimbing dalam belajar. Di dalam disiplin ilmu apapun. Agar ilmu yang kita dapat benar-benar ilmu yang dapat dipertanggungjawabkan. Bukan ilmu yang menyesatkan.

Baca Juga: Tidak Ada Wali Allah Kecuali Ia Meyakini Faham Ahlussunnah

Baca Juga: Hukum Bekerja Sebagai Streamer Tiktok