PBNU Sambut Baik Lahirnya Aswaja NU Center PBNU

0
2107

Pengukuhan Aswaja NU Center PBNU

Ketua PBNU KH Hanief Saha Ghofur menyambut baik lahirnya Aswaja NU Center PBNU. Hal itu dia sampaikan dalam acara Pengukuhan Aswaja NU Center LD PBNU di gedung PBNU, Rabu (1/3).

KH Hanief menyebut, Aswaja NU Center PBNU akan menjadi rujukan untuk mengembangkan keilmuan Aswaja, tidak hanya di Jatim dimana Aswaja NU Center telah berdiri sejak 2011, tapi juga di daerah lain.

Aswaja PBNU2
Pengukuhan Aswaja NU Center PBNU

Sejak pengukuhan Aswaja NU Center PBNU, pria yang juga dosen di Universitas Indonesia ini menyebut Aswaja NU Center akan berdiri di seluruh wilayah di Indonesia. “Saya mengharap di setiap PWNU di seluruh Indonesia ada Aswaja Center,” tegas dia.

Alumni Pesantren Sidogiri ini menyebut pentingnya Aswaja NU Center. Karena Aswaja itu ibarat ruh bagi NU. “Organisasi ini lahir karena Aswaja,” jelas dia.

Baca: Dawuh Para Kiai tentang Khazanah Aswaja

Kelahiran NU bertujuan untuk mengembangkan dan membimbing umat tentang ke-Aswajaan. “Aswaja adalah jantung bagi kehidupan NU,” tegas pria kelahiran Probolinggo ini.

Instruksi PBNU

PBNU dalam waktu dekat akan menginstruksikan pada sekolah dan madrasah di bawah NU untuk mengajarkan hal-hal Ke-Aswaja-an ini.

KH Hanief menyebut misi Aswaja NU Center besar. “Karena sebenarnya, termasuk sebagian pesantren salaf pun juga terkadang belum memahami apa yang merajut semua keilmuan Aswaja ini,” papar KH Hanief.

“Saya dulu di Sidogiri. Di sana ada an Najah. Di antara yang memberikan materi ada KH Basori Alwi. Sebelum itu belum ada pendidikan keaswajaan di Sidogiri,” kisahnya seraya menambahkan di pesantren lain ada potensi dinamikanya juga seperti itu.

Melihat fakta seperti itu, KH Hanief menyebut, pekerjaan kita besar untuk meng-NU-kan orang NU dan mengaswajakan orang Aswaja.

“Kami harap Aswaja NU Center menjadi ujung tombak pendidikan keaswajaan itu,” pungkasnya.

Baca: Khazanah Aswaja, Nahdliyyin Best  Selling Book’s

Dalam acara Pengukuhan Aswaja NU Center PBNU juga sekaligus dibedah buku keaswajaan terfresh, Khazanah Aswaja, karya Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur. Hadir sebagai narasumber, KH. Abdurrahman Navis, Lc., M.H.I. dan Ustad Faris Khoirul Anam, Lc. M.H.I. dari Tim Penulis, dan KH. Hanif Saha Ghofur, sebagai Pembanding.  (Anam/Jakarta)