Niat, Tata Cara, dan Doa Sholat Tasbih

0
13764
sholat tasbih

Keutamaan Sholat Tasbih

Sholat sunnah yang satu ini adalah sholat yang memiliki bacaan tasbih yang sangat banyak, melebihi sholat-sholat yang lain. Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan besar Sholat tasbih. Salah satunya adalah ampunan Allah SWT, ‘Kalau saja dosamu sebanyak gundukan pasir, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosamu.’

Bacaan tasbih yang dilafalkan adalah sebagai berikut :

سُبْحَانَ اللَّه وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَاِلَهَ اِلاَّاللّهُ وَاللّهُ اَكْبَر

SUBHAANALLAH WALHAMDULILLAAH WA LAA ILAAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR

Artinya :

Maha Suci Allah SWT, segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha besar.

Dalam empat rakaat terdapat bacaan 300 tasbih. Masing-masing rakaat dibaca sebanyak 75 tasbih.

Niat Sholat Tasbih

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAT TASBIHI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’ALAA

Artinya :

Saya niat sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah Ta’alaa

Tata Cara Sholat tasbih

Sholat Tasbih bisa dilaksanakan pada waktu malam atau siang hari, asalkan tidak pada waktu-waktu yang diharamkan sholat. Bisa dua rakaat, empat rakaat dengan satu atau dua kali salam.

Tata Cara sholat Tasbih sebagaimana sholat sunnah mutlak biasa. Akan tetapi terdapat tambahan tasbih setelah beberapa rukun tertentu.

  1. Pertama, tasbih dibaca sebanyak 15 kali setelah membaca Al-Fatihah.
  2. Selanjutnya ketika ruku’, I’tidal, dua sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk istirahah masing-masing membaca tasbih sebanyak 10 kali.

Anjuran pelaksanaan Sholat Tasbih ini oleh Rasulullah. Dilaksanakan setidaknya dalam sehari satu kali. Jika tidak memungkinkan setiap jum’at satu kali. Jika tidak mampu maka setiap sebulan satu kali. Jika tidak bisa maka dalam satu tahun sekali. Dan jika masih tidak mampu maka setidaknya dalam seumur hidup sekali.

Doa Sholat Tasbih

Setelah melangsungkan sholat dengan 300 tasbih di dalamnya. Berikutnya dianjurkan membaca doa ini :

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك تَوْفِيقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك،

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِي عَنْ مَعَاصِيكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِك عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاك وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْك حَتَّى أَخْلُصَ لَك النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُونَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ. ا هـ وَفِي رِوَايَةٍ خَالِقِ النُّورِ

ALLÂHUMMA INNÎ AS’ALUKA TAUFÎQA AHLIL HUDÂ, WA A‘MÂLA AHLIL YAQÎN, WA MUNÂSHAHATA AHLIT TAUBAH, WA ‘AZMA AHLIS SHABRI, WA WAJALA AHLIL KHASYYAH, WA THALABA AHLIR RAGHBAH, WA TA‘ABBUDA AHLIL WARA‘I, WA ‘IRFÂNA AHLIL ‘ILMI HATTÂ AKHÂFAK.

ALLÂHUMMA INNÎ AS’ALUKA MAKHÂFATAN TAHJIZUNÎ ‘AN MA‘ÂSHÎKA HATT A‘MALA BI TH‘ATIKA ‘AMALAN ASTAHIQQU BIHÎ RIDHÂKA WA HATT UNÂSHIHAKA BIT TAUBAH, KHAUFAN MINKA HATT AKHLUSHA LAKAN NASHÎHATA HAYÂ’AN MINKA WA HATT ATAWAKKALA ‘ALAIKA FIL ’UMÛRI KULLIH WA HATT AKÛNA ’UHSINUZ ZHANNA BIKA, SUBHÂNA KHÂLIQIN NÛR (LAIN RIWAYAT KHÂLIQIN NÂR).

Artinya :

Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara’, dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu.

Baca Juga: Seri Artikel Tentang Sholat

Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Mahasuci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api).”

Referensi :

  1. Doa SholatSunnah Tasbih – nu.or.id
  2. Keutamaan Sholat Tasbih Menurut Rasulullah SAW
  3. Shalatlah seperti Rasulullah SAW -Dalil Keshahihan Shalat ala ASWAJA-, KH. Muhyiddin Abdusshomad, Juli 2012, Penerbit Khalista, Surabaya

Ilustrasi: spiritualexcellence