Selain Sholat Fardhu, ada beberapa sholat yang dianjurkan oleh Rasulullah, sifatnya sunnah. Ada yang sunnah muakkad (sangat dianjurkan), ada juga yang ghoiru muakkad (tidak sangat dianjurkan). Sholat Rawatib adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu, baik sebelum atau sesudah sholat fardhu tersebut. Fungsi sholat ini adalah sebagai pelengkap dari sholat fardhu. Dengan ketentuan berikut :
- Dua atau empat rakaat sebelum (qabliyyah) Shubuh. Yang paling utama mengerjakan empat rakaat dengan dua kali salam.
Niat Sholat Sunnah Qabliyyah Subuh (2 Raka’at)
اُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَّةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATA QOBLIYYATAS SH-SHUBHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALA
Artinya :
Aku niat melakukan shalat sunat sebelum subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala
- Dua atau empat rakaat sebelum (qabliyyah) dan sesudah (ba’diyyah) Dhuhur. Yang paling utama mengerjakan empat rakaat dengan dua kali salam.
Niat Sholat Sunnah Qabliyyah Dhuhur (2 Raka’at)
اُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَّةً الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATA QOBLIYYATAD DHUHRI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALA
Artinya :
Aku niat melakukan shalat sunat sebelum dzuhur 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala
Niat Sholat Sunnah Ba’diyyah Dhuhur (2 Raka’at)
اُصَلِّى سُنَّةَ بَعْدِيَّةً الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATA BA’DIYYATAD DHUHRI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALA
Artinya :
Aku niat melakukan shalat sunat sesudah dzuhur 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala
- Dua atau empat rakaat sebelum (qabliyyah) Ashar. Yang paling utama mengerjakan empat rakaat dengan dua kali salam.
Niat Sholat Sunnah Qabliyyah Ashar (2 Raka’at)
اُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَّةً الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATA QOBLIYYATAL ‘ASHRI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALA
Artinya :
Aku niat melakukan shalat sunat sebelum ashar 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala
- Dua rakaat sebelum (qabliyyah) dan dua atau empat rakaat setelah (ba’diyyah) Yang paling utama mengerjakan empat rakaat dengan dua kali salam.
Niat Sholat Sunnah Qabliyyah Maghrib (2 Raka’at)
اُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATA QOBLIYYATAL MAGHRIBI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALA
Artinya :
Aku niat melakukan shalat sunat sebelum maghrib 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala
Niat Sholat Sunnah Ba’diyyah Maghrib (2 Raka’at)
اُصَلِّى سُنَّةَ بَعْدِيَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATA BA’DIYYATAL MAGHRIBI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALA
Artinya :
Aku niat melakukan shalat sunat sesudah maghribi 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala
- Dua rakaat sebelum (qabliyyah) dan dua atau empat rakaat setelah (ba’diyyah) Isya’. Yang paling utama mengerjakan empat rakaat dengan dua kali salam.
Niat Sholat Sunnah Qabliyyah Isya’ (2 Raka’at)
اُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATA QOBLIYYATAL ‘ISYA’I ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALA
Artinya :
Aku niat melakukan shalat sunat sebelum isya’ 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala
Niat Sholat Sunnah Ba’diyyah Isya’ (2 Raka’at)
اُصَلِّى سُنَّةَ بَعْدِيَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATA BA’DIYYATAL ‘ISYA’I ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALA
Artinya :
Aku niat melakukan shalat sunat sesudah isya’ 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala
Baca Juga: Seri Artikel Tentang Sholat
Inilah niat sholat rawatib, semoga kita semakin dimudahkan untuk rajin sholat rawatib. Selesai jamaah sholat fardhu, dzikir dan baca doa, ditutup dengan sholat sunnah.
Referensi :
- Tuntunan Sholat Untuk Warga NU dan dalil-dalilnya, Agustus 2014, LTM-PBNU
- Shalatlah seperti Rasulullah SAW -Dalil Keshahihan Shalat ala ASWAJA-, Juli 2012, Penerbit Khalista, Surabaya