KH Chasbulloh Badawi, Romo Chas Cilacap

0
88

KH Chasbulloh Badawi, nama lengkap beliau yang kini biasa di pangggil oleh para santrinya, Romo Chas atau ada juga sebagian Mbah Chas. Terlepas dari perbedaan penyebutan, beliau adalah seorang ulama besar, terbukti beberapa pejabat negara dan artis artis indonesia bahkan Syeikh Syeikh dari timur Tengah sering bertandang bersilaturrahim di Kesugihan Cilacap. Kegiatan beliau yang penulis ikuti setiap harinya adalah mengaji kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Ghozali setiap paginya.

Beliau bisa dikatakan sangat sederhana, tapi cakrawala pemikirannya bisa di bilang sangat luas. Beliau sangat kagum dan terinspirasi sekali dengan Hujjatul Islam Imam Ghozali. Bahkan sampai ada yang menjuluki Imam Gozali nya Cilacap.

Beliau adalah putra dari KH Badawi Hanafi, yaitu Muassis PP Al Ihya ulumaddin, putra kedelapan dari KH Badawi Hanafi meneruskan kepemimpinan PP Al Ihya Ulumaddin sepeninggal kakaknya yaitu KH Mushtolih Badawi. Dalam masa kepemimpinan beliau terdapat perubahan orientasi kepondokkan,sepreti yang sering di ceritakan oleh beliau,bahwa santri sekaramg harus bisa bersaing dengan yang lain, Ini terbukti dari usaha gigih Beliau memasukkan Pendidikan formal di pesantren pada tahun 70 an  yang mana pada saat itu banyak sekali Kyai kyai yang sangat tidak mendukung beliau, tapi karena kekuatan tekadnya, bismillah beliau memulainya dengan ikut membangun sekolahan yang kini menjadi MI Ya BAKII yang mana merupakan cikal bakal dari Yayasan BAKII.

Untuk pendidikannya KH Chasbulloh Badawi banyak melalang buana ke berbagai pesantren, bahkan beliau pernah masuk ke suatu universitas pada jurusan adab, tapi beliau tidak betah karena pelajaran yang di pelajarinya pada tingkat universitas adalah pelajaran yang sudah di pelajari di Pondok Pesantren. Bahkan menurut pengakuan beliau, sebelum mendirikan sekolah formal di PP Al Ihya Ulumaddin, KH Chasbulloh Badawi pernah mencoba mencari beberapa santri untuk diajari tentang ilmu kealaman. Hasilnya ketika beliau mengikutkan santrinya ke Ujian di sekolah lain, ternyata mampu bersaing dengan yang siswa yang tidak berasal dari pondok.

Hingga akhirnya KH Chasbulloh Badawi mulai merintis cikal bakal madrasah di Pondok hingga kemudian berdiri Yayasan YA BAKII yang kini menaungi sekitar 53 lembaga pendidikan formal dari mulai TK sampai Perguruan Tinggi.

Penulis: Shidiq Nur Thoha

Sumber: santrikami