Grafik Santri Lirboyo Naik Pesat

1
1763

Kata Baginda Nabi, “Mencari ilmu itu kewajiban bagi setiap muslimin dan muslimat.” Kalau kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kita yang sekarang, Anies Baswedan, “Hal terpenting adalah memberikan pendidikan berkualitas kepada setiap orang Indonesia, baik kaya dan miskin, kota dan desa, agama apapun, suku apapun, semua wilayah provinsi tanpa terkecuali. Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa sumber daya alam bukanlah kekayaan utama Indonesia. Kekayaan bangsa Indonesia adalah “manusia” Indonesia. Jika kita manusia Indonesia terdidik, tercerdaskan dan tercerahkan maka kita akan sejahtera, dan mendominasi dunia.”

Berbicara pendidikan di negeri ini tidak ada habisnya, apalagi jika mengulas kenapa sampai bertahun-tahun lamanya terjadi pengkotakan: pendidikan agama dan umum. Ya, begitulah. Maka ada baiknya kita merenungkan saja perkataan para bijak yang mengatakan bahwa sesungguhnya anak-anak bukanlah milik kita, mereka semata titipan dari Allah. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban bagi orang tua atau walinya untuk mendidik mereka sesuai dengan yang telah Allah perintahkan. Jadi bisa dipastikan, adalah kesalahan bagi orang tua apabila anak-anaknya jauh dari ajaran Islam.

Sebagaimana yang sudah maklum, jika berbicara tentang pendidikan agama, selalu masih terkesan mereka yang memilih jalur pendidikan ini termasuk golongan nomor dua. Padahal, negara sendiri pun sejatinya tidak mendorong rakyatnya untuk belajar di sekolah umum: negara hanya menekankan belajar. Bukankah di pesantren juga termasuk belajar?

Dan alhamdulillah, ternyata masih banyak orang tua yang tidak termakan pola pikir tersebut. Setidaknya hal ini bisa dibuktikan dengan naiknya grafik jumlah santri Liboyo dengan pesat, semoga pesantren-pesantren lain juga demikian. Dari hasil pendataan terakhir, per 2 Dzulhijjah 1436 H./ 16 September 2015 M. kemarin, jumlah seluruh santri Lirboyo (termasuk unit dan cabang) sebanyak 16.839 santri. Angka ini naik 3.434 dari tahun lalu, karena jumlah santri Lirboyo tahun kemarin hanya 13.405 santri.

…Semakin banyak santri itu semakin besar tanggungjawabnya. Kita jangan saling menyalahkan. Kalau kebetulan ada yang kurang sreg, mari kita bicarakan biar ketemu solusinya…

Pesan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH. M. Anwar Manshur, kepada para pengurus dalam sebuah kesempatan.


Sumber : Lirboyo.net

1 COMMENT

  1. top markoyop jos gandos,,tanpa mendirikan tower sudah menjulang,apalagi kalau sampai mendirikan,

Comments are closed.