Adzan jika ditilik dari segi bahasa bisa berarti seruan atau juga panggilan. Seruan pertanda bahwa sudah memasuki waktu Sholat Fardhu, dimana pun berada di belahan bumi. Adzan juga sebuah panggilan, kepada umat manusia untuk melangsungkan sholat fardhu. Adapun lafadz Adzan sebagaimana diajarkan dalam hadits Nabi SAW adalah sebagai berikut :
الله اكبر الله اكبر ×2
اشهد ان لا اله الاالله, اشهد ان لااله الاالله
اشهد ان محمد رسول الله, اشهد ان محمد رسول الله
اشهد ان لا اله الاالله, اشهد ان لااله الاالله
اشهد ان محمد رسول الله, اشهد ان محمد رسول الله
حي على الصلاة, حي على الصلاة
حي على الفلاح, حي على الفلاح
الله اكبر الله اكبر, لااله الا الله
Jika pada Sholat Subuh maka ditambahkan sebelum akhir dengan lafadz :
الصلاة خير من النوم, الصلاة خير من النوم
Bacaan menjawab Adzan
Pada saat Adzan berkumandang, hendaknya para jamaah diam, mendengarkan dengan seksama, dan kemudian menjawabnya. Jawaban masing-masing lafadz dari Adzan sama dengan lafadz adzan itu sendiri (Shahih al-Bukhari, juz I, hal. 221 [586]). Kecuali pada afadz hayya ‘alash sholaah, maka jawabannya :
لا حول ولا قوة الا بالله
Doa setelah Adzan
Adapun ketika Adzan telah selesai dikumandangkan, maka disunnahkan membaca doa sebagai berikut :
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّا مَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدَانِالْوَسِيْلَةَ الْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًانِ الَّذِيْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَ تُفْلِخُ الْمِيْعَادَ ياَ اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنْ
ALLOOHUMMA ROBBA HAADZIHID DA’WATIT TAAMMATI WASHSHOLAATIL QOO-IMATI AATI MUHAMMADANIL WASHIILATA WAL FADHIILATA WASY SYAROFA WAD DARAJATAL ‘AALIYATAR ROFII’ATA WAB’ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDAL LADZII WA’ADTAH INNAKA LAA TUKHLIFUL MII’AADA YA ARHAMAR ROOHIMIIN
Artinya :
Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang.
Doa Setelah Iqomah
Setelah Adzan, para jamaah disunnahkan melaksanakan sholat tahiyyatul masjid (jika di dalam masjid) dan juga sholat sunnah qobliyah. Dan menjelang didirikan sholat berjamaah, muadzin mengumandangkan iqomah sebagai penanda akan segera dilaksanakan sholat. Lafadz Iqomah sama dengan Adzan namun sekali saja tiap lafadznya. Berikut lafadz doa setelah Iqomah :
اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ
AQOOMAHALLOOHU WA-ADAAMAHAA MAADAAMATIS SAMAAWAATU WAL-ARDLU
Artinya :
Semoga Allah menegakkan dan mengekalkan shalat selama masih ada langit dan bumi.
Baca Juga: Kumpulan Berbagai Macam Doa / Niat
Referensi :
- Shahih Al-Bukhari juz I, hal. 221
- Shalatlah Seperti Rasulullah, Dalil Keshahihan Shalat ala ASWAJA (Khalista Surabaya, 2011)
Ilustrasi: youtube