لايكن تأخر أمد العطاء مع الالحاح في الدعاء موجبا ليأسك فهو ضمن لك الاجابة فيما يختاره لك لا فيما تختاره لنفسك وفي الوقت الذي يريد لا في الوقت الذي تريد
Terjemah : “Janganlah lambatnya masa pemberian , dalam keadaan engkau tekun di dalam berdoa , menjadikan dirimu berputus asa . Karena Allah menanggung pengkabulan doamu (Ijabah) , sesuai dengan apa yang Ia pilihkan untukmu , bukan sesuai dengan apa yang kau pilihkan untuk dirimu , dan di dalam waktu yang Ia kehendaki , bukan di dalam waktu yang engkau kehendaki . “
Diriwayatkan dari Sahabat Jabir RA , Beliau Berkata : Aku mendengar Rasululloh Shallallahu Alaihi Wasallam Bersabda “Tidak ada satu orang pun yang berdoa dengan suatu doa (permintaan) , kecuali Allah akan memberikan kepadanya apa yang ia minta , atau mencegah keburukan yang semisal (setimpal) dengan permintaannya , selama dia tidak berdoa/meminta akan suatu dosa atau putusnya pertalian rahim”
Dlm Suatu Hadits disebutkan bahwa Malaikat Jibril Alaihis Salam Berkata : “Wahai Tuhanku , Hambamu si Fulan , Tolong kabulkanlah (penuhilah) baginya permintaannya (Hajatnya) ”
Maka Allah Berfirman : “Biarkanlah Hambaku (jangan kau urusi) karena sesungguhnya aku suka mendengarkan suaranya ” HR Anas Bin Malik dari Rasululloh Shallallohu Alaihi Wasallam
Dari sini dpt di ambil kesimpulan , bahwa di antara para manusia terdapat orang yg dipercepat oleh Allah di dalam memperoleh permintaannya , dikarenakan Allah Membenci (tidak meridloi) akan suara orang tersebut .
Naudzu Billah Min Dzalik
Al Imam Abu Muhammad Abdul Aziz Al Mahdawi Berkata RA : “Setiap orang yg di dalam doanya tidak meninggalkan ikhtiyar / pilihan dia , kemudian rela akan apa yg dipilihkan oleh Allah untuknya , maka dia adalah orang yg mustadroj (dilulu) , dia termasuk orang yg dikatakan kepadanya “penuhilah kebutuhannya, karena aku benci mendengarkan suaranya” . Lalu apabila dia di dalam doa nya berserah diri kepada pilihan Allah , tidak kepada pilihan dirinya sendiri , maka dia adalah orang yg di ijabahi (dikabulkan) meskipun dia belum diberi . Dan seluruh amal itu tergantung akan akhirnya “
والله سبحانه وتعالى أعلم
Judul Asli : Tekun Dalam Berdoa
Sumber:
Grup Whatsapp, Kajian Islam Ahlussunnah Wal Jamaah. Divisi KISWAH Aswaja NU Center Jatim