9 Dawuh KH Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo tentang Pesantren, NU dan Perbedaan ini disampaikan lepas waktu Isya, Bulus, Purworejo pada tanggal 4 Juli 2017. Beliau menyampaikan 9 hal, yaitu:
1. Belajar di pondok pesantren pada zaman sekarang merupakan kewajiban.
2. Rejeki itu terkait hubungan manusia dengan Allah. Kondisi sempit rejeki bukan alasan untuk tidak belajar di pondok pesantren dan tidak memondokkan anaknya.
3. Perbedaan pasti ada, merupakan hal wajar dan hendaknya menjadi rahmat. Hendaknya disikapi secara dewasa.
4. Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah.
5. Kunci kesuksesan bersama adalah saling mengalah.
6. Kemajuan Pondok Pesantren Lirboyo karena perbedaan yang dimanage dengan baik. Seperti perbedaan kiprah khidmah Kiai Mahrus yang dominan di dunia luar dan Kiai Marzuqi istiqamah di dalam pesantren.
7. Hendaknya mengamalkan dan mengembangkan ilmu di mana saja.
8. NU berkembangnya juga tergantung dengan pesantren salaf. Hendaknya alumni Pondok Pesantren Lirboyo juga khidmah di NU, tapi jangan sampai meninggalkan aktifitas mengaji.
9. KH. Maimun Zubair pernah sowan ke Kiai Mahrus atas ketidaksetujuannya terhadap kepemimpinan Gus Dur, namun setelah mendapat penjelasan, akhirnya beliau menerimanya. Pondok Pesantren Lirboyo konsisten mendukung PBNU, meskipun banyak ujian menerpa.
__
Ditulis oleh: Ahmad Muntaha AM